Tentang hidupku
6 Maret 2015
----------------------------------------------------------------------------------------------
Ya, walaupun seseorang terlahir didunia hanya untuk menyampaikan pesan dan mengingatkan orang lain setidaknya dia telah berguna.
Kadang dia tahu tapi jika belum di saat yang tepat tak akan pernah terucap kata dari bibirnya dan dia menyadari bahwa di puncak hidupnya, karirnya, cintanya, kebahagiaanya, justru disaat itulah dia harus pergi.
Semenjak usia 17 tahun, tepatnya saat malam ulang tahunnya, dia telah menyadarinya dan kini begitu semakin jelas perjalanan dimana dia harus berakhir, memang masih cukup panjang, namun tahun demi tahun akan membawanya menuju titik pertemuanya dengan Tuhan.
Banyak orang yang telah diceritakan mengenai perjalanannya dan banyak orang pula yang tak pernah percaya tapi dia tetap mencoba meyakinkan mereka untuk lebih hati – hati dan mendekatkan diri pada pencipta, walaupun kadang yang dia lihat perlu dimaknai terlebih dahulu dan tidak dapat dicerna secara instan.
Entah, ada berapa orang yang datang dan pergi dari hidupnya dan kini dia menemukan orang ke lima dalam hidupnya, dua orang lagi, perbaikan rumah, sebuah alat transportasi, pekerjaan yang cukup layak dan perjalanan menuju pernikahan, walaupun dia tahu dia tak akan pernah mengecap mahligai pernikahan karena Tuhan telah memanggilnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Namun ada satu kebahagiaan yang orang itu mampu rasakan ketika semuanya telah sesuai dan dia telah mampu membuat orang disekitarnya sadar, mengajak orang untuk menjadi lebih baik, hidup dalam kesederhanaan dan kasih di saat itulah tugasnya telah usai.
SUATU SAAT LILIN YANG TERANG PADA AKHIRNYA AKAN PADAM, MEMANG DIA MAMPU MENERANGI ORANG DISEKITARNYA, NAMUN JIKA PARAFIN PADA TUBUHNYA TELAH MELELEH MAKA DIA TAK AKAN MAMPU LAGI MENYALA, MAKA PADA SAAT ITULAH SEBUAH LILIN BARU AKAN MENGGANTIKANNYA. NISCAYA LILIN BARU ITU AKAN LEBIH TERANG UNTUK MENERANGI SETIAP ORANG.
30 April 2015
Kita tidak hanya untuk saat ini dan berakhir begitu saja, tapi masih panjang perjalanan yang akan kita tempuh setelah aku meninggalkan buku2 ini.
ini realita bukan expetasi, walaupun perjalanan itu memang cukup mengharukan pada akhirnya
Kita tidak hanya untuk saat ini dan berakhir begitu saja, tapi masih panjang perjalanan yang akan kita tempuh setelah aku meninggalkan buku2 ini.
ini realita bukan expetasi, walaupun perjalanan itu memang cukup mengharukan pada akhirnya
2 Juni 2015
Aku telah melihat kawan
Ada satu hal yang aku sadari, walau tak pernah kuceritakan tentang aku, sebab aku hanya bercerita pada Tuhan dalam diam serta berserah padaNya, segala perubahan dan perbuatan yang aku lakukan sekarang ada maksudnya kawan.
Suatu saat sebuah foto hanya akan menjadi cerita dan kenangan karena kau tak akan pernah mampu untuk menyentuh mendengar dan bercerita di hadapanku lagi, hanya sebuah foto dan air mata serta penyesalan, namun sebelum hari itu datang aku ingin menikmatinya dulu apa yang ada saat ini
Aku kini tak memikirkan sebuah keinginan untuk menjadi orang kaya, sukses, ipk cumloude, prestasi, uang, pacar, yang aku pikirkan sekarang dan kedepannya adalah meninggalkan jejak dan kenangan yang membahagiakan bagi mereka yang menyayangiku
Ada satu hal yang aku sadari, walau tak pernah kuceritakan tentang aku, sebab aku hanya bercerita pada Tuhan dalam diam serta berserah padaNya, segala perubahan dan perbuatan yang aku lakukan sekarang ada maksudnya kawan.
Suatu saat sebuah foto hanya akan menjadi cerita dan kenangan karena kau tak akan pernah mampu untuk menyentuh mendengar dan bercerita di hadapanku lagi, hanya sebuah foto dan air mata serta penyesalan, namun sebelum hari itu datang aku ingin menikmatinya dulu apa yang ada saat ini
Aku kini tak memikirkan sebuah keinginan untuk menjadi orang kaya, sukses, ipk cumloude, prestasi, uang, pacar, yang aku pikirkan sekarang dan kedepannya adalah meninggalkan jejak dan kenangan yang membahagiakan bagi mereka yang menyayangiku
Comments
Post a Comment